SENYUMKU UNTUK SEMUA
Entah harus
dari mana, aku bercerita tentang ini. Mungkin aku “wagu” atau pun apalah. Tapi
inilah ceritaku, kehidupanku, masa remajaku, bahkan tentang pahit dan manisnya
percintaanku. Dari rasa sedih, BT, galau, seneng, dan rasa nano-nano lainnya.
Saat ini aku hanya bisa senyum walaupun hatiku tak seperti itu.
***
Mulai dari
teman sekolahku, aku merasa kecewa dengan mereka. Ini memang sifatku, ini
memang hidupku, dan ini memang jalanku. Tapi kenapa mereka selalu mengaturku,
memang aku tak sesempurna kalian, aku tak secantik dan segaul kalian tapi....
yaaa aku tak dapat seperti kalian. Aku hanya gadis desa dari keluarga sederhana
yang sekolah ditempat mewah, aku mencoba melawan rasa minderku, mungkin
teman-temanku bermaksud baik untukku, mungkin mereka mengajakku untuk gaul dan
semacam itulah. Tapi aku tak bisa aku berbeda dengan kalian, kalian orang yang
berada sedangkan aku? terimakasih buat teman-temanku kalian teman yang
membuat aku lebih mengerti lagi. Tanpa teman-teman aku pun hampa dikelas,
kalian telah mengajariku arti kerja sama saat ulangan (alias mencontek) dan
kalian telah mengajari ku bergaul (alias ngelayab/main). Pokoknya disitulah aku
bisa tertawa dan tersenyum walaupun aku ada masalah dengan pacar ataupun Ibu
dan Ayah dirumah. Dikelas dan sekolahlah aku dapat melupakan kesedihanku itu,
karna kalian temanku yang slalu membuat aku tersenyum. Dan kaliyan telah
mengajakku bercanda memberikan aku nasehat dan dukungan bahkan membuatku
tertawa bahagia seakan-akan masalah diluar sekolah itu tak ada.
***
Dan masalah
percintaanku, mungkin masalah itu lebih baik aku ceritakan kepada Ayah dan Ibu
tapi tak halal juga bila aku tak bercerita dengan temanku. Walaupun sebenarnya
itu sebuah privasi yang tak boleh disebarkan tapi tak apalah masa remaja
sekarang paling dekat dengan teman. Ya karna usia kita sma, seakan-akan kita
senasib dan sepenanggungan, karna teman lah yang biasanya lebih mengerti dengan
kita tapi itu siatu pernyataan yang salah, MAYBE. Orang-orang sering berkata
lebih baik menceritakan masalah keorang tua karna orang tua lebih dan lebih
mengerti itu memang fakta tapi jaman sekarang pergaulan telah meluas. Walaupun
telah menceritakan dengan orang tua ORA KETANG cerita dengan sahabatnya juga.
Makannya pilihlah sahabat yang menurut kita bisa jaga rahasia alias KAGAK EMBER
! Masa muda memang indah tapi bagi yang menikmatinya kalau yang kagak menikmati
yaaaaaahhhh biasa saja apalagi REMAJA. Virus Jambu Merah pun telah muncul.
Saat-saat baru suka-sukaan aja seneng minta ampun sampe dirayain bahkan
ditraktir makan, tapi tunggu saja saat putus nangisnya satu hari satu malam
smpe kelopak mati seperti lensa cembung. Itulah REMAJA ! seperti aku ini.
Bercinta memang asik tapi awasss ada batasnya juga. Selaku anggota ROHIS
(ROHANI ISLAM) sebenarnya pacaran itu dilarang tapi namanya saja anak ABG, MUDA
bahkan REMAJA. Ngga bakal kalau VIRUS JAMBU MERAH itu ngga pernah muncul.
Wlaupun anak selugu, sebloon, atau segenius apapun pasti rasa suka pernah
timbul kan? Tapi tunggu dulu pacaran yang baik itu ada tahapannya ngga cuman
asl-aslan yang kaya diTP-TP itu mahhh udah kelewat batas. Untuk kita yang
pelajar SMA cukup pacaran dengan bertemu saja atau main apa-apalah tapi yang
selainnya saya juga tak tahu. Karna saya tak pernah kaya gituan dalam tanda
kuti “.” Pasti kalian tahu lahh. Ehhhh ko malah jadi cerita kaya ginian.
***
Lanjut.... yokk
mariiiii. Tadi sampe mana yaa -_- ohh yaa VIRUS JAMBU MERAH? Ada yang tau VIRUS
JAMBU MERAH ITU APA? Ngga pada tau yaaa? NDESO VIRUS JAMBU MERAH itu VIRUS
JATUH CINTA. Cintanya jatuh dan terkena virus haha bukan itu maksudnya. Ekhem
ekhem bikigi pemirsa sekalian saya akan menceritakan VIRUS JAMBU MERAH. Virus
yang biasnya muncul disaat kita mulai REMAJA. Dan hatihati virus tersebut
sangat berbahaya jika kita tak menanggapinya dengan benar. Pengin benar liyat
saja di MBAH GOGEL pasti banyak nooohh syarat-syarat yang benar dan baik.
Semoga kalian dapat menanggapi Virus itu dengan bijak oopppss udah banyak
juga ternyata postingku menyeleweng kemana-mana. Maaf pemirsa sekalian JUDUL
DAN ISINYA tak nyambung. Cuma satu kesimpulannya berikan senyuman kita kesemua
orang, jangan pasang muka jelek pasang muka cantik dan ganteng kita. Walapun
kita pas-pasan jangan minder pasti kita punya kelebihan yang semua orang kagak
punya. Makannya yang merasa minder yookk cari kelebihannya jangan mau dikatain
lemah. Buat apa kita hidup kalau kita dijajah, jaman udah merdeka cooyyy! Tapi
semangat 45 tetap masih membara. Memang sih ngga boleh minder tapi ngga boleh
juga merasa kePD’an ato sombong nnati ujungnya malah banyak orang yang ngatain
kita NGESOK. Yang biasa-biasa saja, hdup itu udah susah jangan dibuat susah
lagi. Enjoy saja lahhh, yang penting pasang muka senyum jangan cemberut ntar
orang malah ngeliyat kita jadi ilfil. Okeoke
***
Cukup disini
dulu posting ku, wabillahitofik’walhidayah wassalamu’alaikum warohmatullohi
wabarokatu :)
0 komentar:
Posting Komentar